"Belum Usai"


Aku ingin bercerita tentang genangan yang tidak tenang ketika disentuh angin, tentang gelisa dan ketidakpastian, yang sama sama berdegup, dijauh malam, dimalam itu.
Aku ingin bercerita,
Adakah kau tetap menunggu hanya karena fenomena kodrat?

Ini Ikhwal yang harusnya tidak perlu ku tarik akal ke dada,
karena "biru malam nan gelap itu", jelas terlihat, itu bukan sebuah keyakinan tapi realitas, meski tertangkap ungu.

 Aku yakin,
setelah itu akan ada momentum, 
dimana kau akan menarik dada ke akal kemudian berfikir,
disunyi yang nun, tempat dimana ada rasa;!
bahwa aku adalah kamu yang belum selesai.

Fudin koimakie
Popilo, 23 Juni 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Kontroversi Tuhan"

"Tara" (Da) nya hilang

"Padamu puan"